Kamis, 16 Oktober 2014

KEAMANAN KOMPUTER

Nama: Rein prana p sinaga
jurusan: TI
-semester I
class: reguler pagi


KEAMANAN KOMPUTER


1.
Definisi Keamanan Komputer
Keamanan komputer
adalah suatu istilah bagaimana komputer dapat terjaga atau terproteksi dari berbagai ancaman serangan dari luar seperti merusak (virus komputer), pencurian data dan sebagainya.

Mengapa Keamanan Komputer dibutuhkan….?

a) Melindungi system dari kerentanan, kerentanan akan menjadikan system kita berpotensi untuk memberikan akses yang tidak diizinkan bagi orang lain yang tidak berhak.

b) Mengurangi resiko ancaman, hal ini biasa berlaku di institusi dan perusahaan swasta. Ada beberapa macam penyusup yang dapat menyerang system yang kita miliki.

c) Melindungi system dari gangguan alam seperti petir dan lain-lainnya.

d) Menghindari resiko penyusupan, kita harus memastikan bahwa system tidak dimasuki oleh penyusup yang dapat membaca, menulis dan menjalankan program-program yang bisa mengganggu atau menghancurkan system kita.




2.
-ONLINE BANKING

online banking adalah sejenis aplikasi yang di gunakan untuk bertransaksi di dunia maya.
tingkat keamanan online banking sangat rentan sekali di bobol atau di hacking oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab contohnya cybercrime.
cybercrime adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer khususnya internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi komputer yang berbasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet.

modus-modusnya adalah “Tersangka mengambil uang dengan membobol user ID atau data nasabah. Selanjutnya,pelaku melakukan pengacakan password nasabah dengan menggunakan data-data pribadi para korban. Setelah berhasil menemukan password, maka uang nasabah yang tercantum di-usser ID itu dipindahkan ke beberapa rekening penampung, dan selanjutnya uang yang berhasil dicuri digunakan untuk kepentingan pribadi. “Pelaku melakukan konfigurasi pin ke pasword, dengan megunakan data-data lahir nasabah, yang dilakukan untuk menggunakan pembobolan,”

-Apa yang dimaksud dengan sistem pertukaran data elektronik (EDI) itu?


EDI atau singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati, dimana antara dua pihak yang berhubungan yang memiliki sistem dan aplikasi yang berbeda dihubungkan dengan teknologi EDI (Value added Network).

Sebenarnya secara jujur dapat dilihat bahwa banyak teknologi informasi yang selama ini bermunculan dengan dalih dapat 'mengefisiensikan' proses bisnis. Adalah sangat tidak lucu apabila pada penerapan teknologi itu sendiri 'tidak efisien'. Kita dapat melihat banyak perusahaan yang telah menginvestasikan dana puluhan milyar untuk kegiatan proses teknologi informasi bisnisnya menjadi tidak efisien, karena cepatnya perkembangan teknologi informasi yang mengakibatkan dalam 3 tahun setelah investasi tersebut, teknologi baru telah muncul, sehingga belum sempat investasi yang telah dikeluarkan teraplikasi dengan baik, sudah harus mengikuti teknologi baru, kalau harus terus mengikuti perkembangan tersebut tanpa adanya standarisasi global, bisa di bayangkan bahwa sangat mungkin perusahaan tersebut akan berubah menjadi perusahaan yang berorientasi ke sistim informasi, melenceng dari tujuan perusahaannya.
Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga.


-Desentralisasi
Desentralisasi adalah proses membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi.
Keuntungan Desentralisasi :
  •  Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya
  • Peningkatan kepuasaan pemakai
  • Keputusan yang dibuat lebih dekat dengan pelanggan.
  • Konsisten dengan bertujuan untuk menyanjung hirarki.
  •  Penghematan biaya karena tidak semua unit yang memerlukan komputasi membutuhkan perangkat komputer dengan spesifikasi yang sama.
Kekurangan Desentralisasi :
  • Pengambilan keputusan tidak selalu strategis.
  • Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer
  • Kurangnya pengawasan dan pengendalian
  • Keamanan dan berbagi informasi harus diverifikasi (norma, indeksasi, dll)
    modus dalam hal ini adalah terletak pada kurangnya pengawasan dan pengendalian terhadap informasi-informasi tertentu.
    -Single Vendor

    Single vendor yang menawarkan satu sistem mungkin hanya menjadi berkas aplikasi yang tidak terintegrasi ke dalam satu konsol. Jika kita memilih single vendor maka ruang gerak menjadi terbatas pada apa yang mereka berikan/buat pada berbagai keadaan. Pada saat memilih single vendor maka kita juga akan tergantungan pada vendor tersebut. Penguncian pada single vendor juga akan mempersulit untuk melakukan transisi ke vendor yang lain. Namun demikian keuntungan dari satu vendor adalah dari segi keamanan lebih terjamin, karena tidak bergantung dari vendor yang lain.
    Multi vendor

    Multi vendor dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:

    1. Merger

    Merger dilakukan dalam memenuhi suatu kebutuhan dimana setiap perusaahaan yang bergabung didalamnya memberikan peranan dalam setiap sub produk. Sub produk bisa berupa software ataupun hardware, sehingga pada saat semua sub produk dilakukan assembly akan membentuk suatu gabungan peralatan. Setiap sub produk akan saling melengkapi dalam produk utama. Tanpa adanya salah satu sub produk maka produk utama tidak akan terwujud. Untuk itu adanya multi vendor akan memberikan dampak saling bertergantungan pada setiap anggota merger.


    2. Organisasi yang besar

    Sebuah organisasi yang besar akan membuat suatu divisi-divisi atau departemen yang saling berkaitan. Setiap divisi/departemen akan mempunyai tugas  masing- masing yang dikontrol dari pusat, dengan demikian antara pusat dan divisi akan saling berhubungan.

    3. Konversi

    Konversi dilakukan dengan melibatkan dua sub dengan tujuan untuk membentuk suatu padanan.


    4. Aplikasi baru

    Adanya aplikasi yang baru maka akan memberikan tututan dimana sistem ataupun hardware yang telah terpakai dapat dikomunikasikan dan digunakan tanpa harus membuat sistem ataupun hardware baru.


    5. Permintaan yang meningkat

    dengan adanya permintaan yang meningkat, jaringan multivendor harus menyatukan sumber daya, dengan demikian lebih banyak orang dapat mengakses informasi.

    Multi vendor lebih baik karena:

    Adanya aplikasi baru multi vendor lebih menguntungkan, dimana kita tidak perlu membuat atau membeli suatu sistem baru pula untuk menggunakan aplikasi tersebut. Aplikasi dapat dijalankan dengan sistem atau pun hardware yang sudah ada. Sebagai contoh misyalnya adanya up date software maka kita bisa melakukan update tanpa mengganti hardware atau pun software yang ada terkecuali memang adanya tuntutan didalamnya. dengan adanya marger, maka peralatan yang ada dapat digunakan dalam satu rangkain untuk membentuk sebuah sistem kesatuan. Sub produk yang dibuat akan dapat bervariasi dan produknya pun dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan daya beli dari masyarakat.
    Dengan adanya multi vendor maka setiap sistim yang ada akan saling mengontrol. Hal tersebut karena sistem yang satu dengan yang lainya saling terkait. Adanya perbedaan-perbedaan yang ada karena standart yang ada dapat disiasati dengan menggunakan konversi pada standart tersebut.Single vendor akan lebih memonopoli sistem dan kita akan merasa kergantungan pada satu vendor dan sistem tersebut.

    Transisi single vendor ke multi vendor memicu Kejahatan cyber

    Kejahatan cyber dapat dipicu oleh adanya transisi dari single vendor kemulti vendor. Banyak jenis perangkat dari berbagai vendor yang harus dipelajari, misalnya untuk router Cisco, Bay Networks, Nortel, 3Com, Juiper, Linux-Based router dan sebagainya. Dan untuk server seperti  olaris, Windowa NT/2000/XP, SCO Unix, Linux, BSD, AIX, HP-UX dan sebagainya. Untuk mencari satu orang yang menguasai semuanya sangatlah sulit. Apalagi jika dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih banyak.

    -MENINGKATNYA KEMAMPUAN PEMAKAI ATAU USER
    Pemakai/user adalah orang yang terdaftar dalam suatu aplikasi atau comunity tertentu yang bertujuan untuk mencapai sesuatu yang mereka cari.
    modus dalam hal ini adalah dimana semakin bertambahnya pemakai atau user mengakibatkan peluang kejahatan dalam bidang contohnya teknologi, semakin rentan terjadi.
    apalagi jika sipemakai memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi pembobolan suatu vasilitas atau banking dan mengakibatkan kerugian besar..